Harapan Kami Sesama Manusia

Harapan Kami Sesama Manusia

Penulis : Ahmad Mujahid
(Mahasiswa Akuntansi PNUP Angkatan 2019)

Semenjak merebaknya pandemi virus corona atau yang kita kenal dengan istilah Covid-19 aktivitas sehari-hari seakan berbeda. Para pekerja yang dulunya keluar untuk mencari nafkah, kini dibatasi dengan himbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah saja . Para mahasiswa yang dulunya melaksanakan kuliah secara face to face kini harus mengeluarkan biaya lebih serta mencari sinyal agar bisa mengikuti perkuliahan. Para pejuang garis depan harus kehilangan momentum kebersamaan dengan keluarga mereka demi tugas yang mulia. Tempat ibadah pun banyak yang menutup aksesnya untuk beribadah.

Kian hari jumlah manusia yang terjangkit virus kian meningkat. Hal ini tidak serta-merta terjadi begitu saja. Salah satu penyebabnya adalah masih banyaknya manusia yang lebih mengutamakan ego dirinya dibandingkan keselamatan manusia yang lainnya. Mereka tidak memahami makna yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 28A dan Pasal 28J ayat 1 yang mana poin utama dari kedua pasal tersebut yaitu kelangsungan hidup dan menghargai hak orang lain.

Saat ini kita masuk ke era baru, era yang disebut dengan istilah new normal yaitu sebuah kondisi pola hidup yang baru. Memang saat ini jumlah korban Covid-19 sudah agak menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya, namun ini bukan berarti bahwa kita sudah bebas dari masalah pandemi Covid-19 ini. Kita kembali ke tahun 1918, sejarah menyebutkan bahwa pandemi influenza 1918 atau biasa kita kenal dengan istilah Flu Spanyol itu mengalami klimaks infeksi di gelombang kedua. Hal ini karena masyarakat pada waktu itu merasa bahwa keadaan sudah kembali normal, namun nyatanya tidak.

Dari pandemi tersebut, kita bisa mengambil pelajaran bahwa puncak terjadinya suatu wabah yaitu ketika masyarakat sudah merasa normal kembali akan tetapi realita yang terjadi justru sedang tidak baik-baik saja. New normal inilah solusi yang bisa kita gunakan untuk meminimalisir terjangkitnya virus Covid-19 di masa saat ini yaitu dengan tetap memperhatikan protokol/himbauan dari pemerintah serta tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dan tak lupa pula kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga kondisi bumi dan isinya lekas membaik.
Aamiin


Terlahir Untuk Satu



#LITEK_alvrndhsr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *