[Kelas Menulis] Hutanku, Sungguh Malang Nasibmu
Hutanku, Sungguh Malang Nasibmu
Penulis: Andi Nurul Adha Abnur (Mahasiswa Akuntansi PNUP 2019)
Hijau asri nan rimba menambah elokmu
Jasamu sangat berarti bagi kehidupan
Laksana paru-paru dunia penyelamat dari emisi
Menyimpan mata air yang mengalir dengan tenang
Namun sungguh ironis sekali nasibmu
Keberadaanmu kian lama semakin terancam
Kian terancam dengan gerombolan-gerombolan buldoser
Sungguh aku tak tega melihat nasibmu kini
Tangan-tangan kotor oligarki yang tidak bertanggungjawab membuatmu punah
Seakan engkau sudah tiada artinya lagi ditangan mereka
Hanya ketamakan dan keserakahan yang hinggap pada diri mereka
Para oligarki tertawa-tawa meihatmu dalam kondisi memprihatinkan
Seakan mereka tiada dosa membunuh keberadaanmu
Demi mengeruk pundi-pundi uang segala cara dilakukan
Tanpa memikirkan dampak yang terjadi di kemudian hari
Yang ada di pikiran para oligarki hanyalah cuan dan cuan.
Terlahir Untuk Satu
#LITEK_alvrndhsr