[Media Kerohanian] Dzikir Pembebas 99 Kesulitan

DZIKIR PEMBEBAS 99 KESULITAN

Penulis: Dept. Kerohanian PHO HMA-PNUP Periode 2020-2021

Dalam hal ibadah yang termasuk perintah Allah atas kita semua, kita tidak mampu melepaskan diri dari pertolongan Allah. Apalagi dalam hal dunia baik dalam urusan kecil maupun besar. Rasulullah SAW. Memberikan pesan dan amalan, dalam sehari-hari kita, perbanyaklah dengan laa haula wa laa quwwata illaa billaah, karena sesungguhnya dzikir ini mengatasi 99 macam kesusahan.

Artinya jika kita memiliki 99 masalah, kesusahan, urusan , laa haula wa laa quwwata illaa billaah ini masih lebih hebat dan dahsyat yang dapat mengatasi 99 masalah dan kesusahan itu.

Bagaimana cara kekuatan laa haula wa laa quwwata illaa billaah dapat mengatasi 99 masalah itu? Pertama adalah yakin. Kedua, banyak-banyaklah membaca “laa haula wa laa quwwata illaa billaah”.   Dalam artian tidak ada batas pagi, siang, sore sampai malam. Mengapa? Karena inti dari ucapan ini kita tunjukkan dari hati, tidak punya upaya dan tidak punya kekuatan untuk menyelesaikan permasalahan apapun , kecuali dengan pertolongan Allah.

Apabila seseorang berada dalam kesulitan hidup, maka hendaklah dia berdoa kepada Allah agar sabar dalam menghadapinya. Jika dilanda kesulitan maka ucapkanlah:

“La ilaha illallah azhimul halim, la ilaha illallah rabbul arsyil azhim, la ilaha illallahu rabbus samawati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil karim”

Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah yang Maha Agung lagi lemah lembut, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah pemilik Arsy yang agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan pemilik langit dan bumi daa pemilik Arsy yang mulia”.

Sebaik-baik orang, di mana pun posisinya, apa pun keadaannya, dia akan berupaya memberikan yang terbaik , yang terbaik kepada Allah dan yang terbaik kepada manusia.

Rasulullah SAW bersabda: “Kalau sudah tiba hari kiamat, tapi masih ada bibit di tanganmu yang perlu di tanam, maka segera tanamkan!”. Mengapa? Karena Fungsi dari tanaman yang kita tanam itu agar berguna bagi orang lain, walaupun saat itu akan terjadi hari kiamat. Jadi rasulullah mengajarkan kita untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain.

Dalam ajaran islam, jika kita menyayangi binatang saja, kita akan dihargai oleh Islam. Lalu bagaimana kalau yang kita sayangi adalah manusia? Bagaimana jika yang kita sayangi adalah sesama Muslim? Begitu luar biasanya perhatian ajaran agama kita. Seperti halnya doa ketika keluar rumah. Jika seseorang keluar rumah lalu mengucapkan:

Bismillahi tawakkaltu ‘alallaah wa laa haula wa laa quwaata illaa billaah”

Maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa menggangu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan”. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Dalam sebuah cerita yang dialami turis yang berasal dari Madinah. Dia datang pertama kalinya ke Indonesia dengan tujuan untuk jalan-jalan selama 13 hari. Tapi Allah punya rencana lain. Sehari sebelum kepulangan mereka, mereka terkena  musibah. Tiba-tiba anaknya yang sedang bermain tanpa hati-hati jatuh ke kolam renang dan tenggelam selama 6 menit. Anaknya pun pingsan dan koma selama 3 bulan. Sampai di rumah sakit, salah satu anaknya yang masih kecil pun kemudian terjatuh dari atas tangga dan tiga tulang dadanya patah. Maka dua anaknya berada ICU.

Pada saat terkena musibah, ayah dari anak-anak tersebut tidak pernah terlepas dari ucapan, “ Alhamdulilaah, innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji’un. Alhamdulillaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”.

Di uji oleh Allah dua anaknya, di satu waktu, disatu tempat, tapi masih berkenan mengucapkan, “alhamdulillaah”. Barangkali sebab dia diuji oleh Allah, bisa terjamin masuk surga, yang belum tentu terjamin masuk surga melalui ibadah lainnya.

Oleh karena itu, hiduplah dengan apa adanya. Karena semuanya akan kembali kepada Allah. Jadilah yang terbaik di hadapan Allah di dunia, agar nanti Allah menjadikan kita baik di hadapan seluruh manusia.

“Apabila terjadi sesuatu hal yang tidak Anda sukai, maka senangilah kejadian tersebut. Karena sesungguhnya itu adalah takdir Allah SWT. Percayalah Allah SWT tidak akan pernah mengecewakan hamba-Nya karena janji-Nya. Jika anda masih merasa kecewa, bisa jadi ada yang salah dengan keimananmu”.

Sumber : Buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan -Syekh Ali Jaber-


Terlahir Untuk Satu



#LITEK-alvrndhsr

One thought on “[Media Kerohanian] Dzikir Pembebas 99 Kesulitan

  • 10 Juni 2021 pada 08:51
    Permalink

    masyaallah😇

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *